BOJONEGORO- Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menunjukan komitmennya untuk
meningkatkan kualitas riset dosen dengan mengadakan klinik proposal hibah
penelitian dan pengabdian masyarakat pada senin (24/3/25) di Hall Suyitno.
Dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. Boge Triatmanto, MM., yang menjabat sebagai
Ketua LPPM Universitas Merdeka Malang, diundang sebagai narasumber.
Dalam kesempatan itu, Prof.
Boge Mengungkapkan berbagai program prioritas riset dan pengembangan yang tengah
digulirkan oleh pemerintah. Beberapa Program tersebut mencakup penguatan
penelitian dan pengembangan, pembangunan Kawasan sains dan teknologi,
peningkatan kemampuan dan talenta di bidang penelitian, serta peningkatan
hilirisasi penelitian dan kerja sama antar pihak. Selain itu, beliau juga
menyoroti pentingnya pengembangan kemitraan untuk pemberdayaan masyarakat dan
penguatan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Prof. Boge
menekankan bahwa dalam memilih topik riset, dosen harus mempertimbangkan
masalah atau tantangan yang ada saat ini, sehingga riset yang telah dilakukan
dapat memberikan dampak langsung bagi kemajuan dan solusi terhadap permasalahan
yang dihadapi mereka. ”Ada delapan bidang fokus riset yang bisa dipilih. Pangan
energi terbarukan Kesehatan transportasi. Rekayasa keteknikan pertahanan
keamanan kemaritiman social humaniora- Pendidikan-seni- budaya dan
bidang-bidang riset lainya. Riset harus dibangun berbasis permasalahan yang ada”
paparnya.
Prof. Boge kemudian menambahkan,
beberapa skema program penelitian yang paling banyak diminati oleh para dosen
anatara lain Penelitian Dasar Pemula (PDP), Penelitian Fundmental Reguler (PFR),
Penelitian Terapan Luaran Model, dan Penelitian Terapan Luaran Propotipe. Masing-masing
skema tersebut memiliki besaran pendanaan dan durasi pelaksanaan yang bervariasi.
Sebagai seorang rivewer nasional asal Malang, Prof. Boge mendorong dosen-dosen
Unigoro untuk lebih berani mengeksplorasi dan mengajukan proposal pada skema-skema
lainya, guna memperluas kesempatan dan pengalaman dalam riset. “Seperti PDP sebenarnya
tidak berlaku bagi dosen yang telah menerima pandanaan skema ini sebanyak dua
kali sebagai ketua. Masih ada skema-skema lain yang bisa dicoba agar peluang lolos
pendanaan juga banyak” terangnya.
Guru besar di bidang ilmu
manajemen berbagi tips dan trik dalam Menyusun proposal penelitian kepada
akademisi Unigoro. Pertama, beliau mengingatkan untuk memperhatikan kelayakan
dalam BIMA dan skema penelitian yang di pilih. Kedua, penting untuk menulis proposal
sesuai dengan tamplate yang disediakan. Selanjutya, pastikan untuk memahami
komponen-komponen yang akan dinilai serta hasil yang di harapkan dari penelitian
tersebut. Selain itu, beliau menyarankan agar penulisan proposal dilakukan dengan
waktu yang cukup, sehingga tidak terburu-buru. ”Yang terpenting adalah mampu meyakinkan
rivewer dengan proposal yang menarik“ tandas Prof Boge. (Din/ily)