Mahasiswi Unigoro, Lines Soraya, Siap Tampil di Kejurnas Muaythai 2025 setelah Raih Medali Emas


Banner Post

BOJONEGORO- Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro), Lines Soraya Semester Tujuh Akan Berkompetisi di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Muaythai pada 21 hingga 26 Februari di Jakarta. Sebelumnya, pegulat muda ini meraih medali emas di cabang olahraga Muaythai pada ajang Super Fight SLC Cup II 2025 yang berlangsung pada 1 dan 2 Februari 2025 di Surabaya, serta juga berhasil mengantongi medali emas di Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Muaythai Jawa Timur 2024 pada 20 Desember 2024 di Surabaya.

Lines Mengungkapkan bahwa dia mulai menggeluti olaharaga Muaythai sejak tahun 2018, Ketika olahraga bela diri asal Thiland ini mejadi salah satu kegiatan extrakulikuker di sekolahnya. “Sebenarnya untuk mengisi kegiatan sehari-hari. Lalu ada tawaran gabung olahraga muaythai. Jadi ikut saja,” ucapnya, Rabu (5/2/25).

Lines sudah mengumpulkan 15 medali dan tropi dari berbagai kejuaraan Muaythai tingkat kabupaten dan provinsi. Dia juga menjadi atlet yang dibina oleh Pemkab Tuban. Di Kejurnas mendatang, perempuan asal Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini akan bertanding di kelas 48 kg putri. Untuk mempersiapkan diri, Lines semakin intensif dalam berlatih agar dapat memberikan penampilan terbaiknya. . “Kejurnas besok jadi momen pertama saya bertanding di tingkat nasional. Hampir setiap hari saya latihan di camp Sangsaga Kapas maupun di camp Tuban. Untuk saat ini fokus latihannya ke endurance dan streght. Latihan sparingnya juga tetap jalan, tapi lebih fokus ke power,” jelasnya.

Meskipun dihadapkan dengan jadwal yang sangat padat, mahasiswi penerima beasiswa KIP ini tetap menempatkan pendidikan sebagai prioritas utama. Untuk menjaga keseimbangan antara latihan dan kuliah, dia memiliki rutinitas yang terorganisir dengan baik. Setiap pagi, lines menyempatkan diri untuk jogging selama 30 menit sebagai pemanasan sebelum memulai aktivitas lainnya. Setelah itu, dia melanjutkan kuliah hingga sore hari. Meskipun lelah, lines tetap disiplin dan tidak mengabaikan latihan fisik. Setelah menunaikan ibadah Maghrib, ia kembali melanjutkan latihannya di camp hingga malam hari. Dengan cara ini, Ines dapat memaksimalkan kedua aspek, baik dalam dunia akademik maupun olahraga, tanpa ada yang terabaikan. “Kalau ada waktu kosong, sebisa mungkin digunakan untuk latihan. Saya memang harus mengorbankan waktu bermain sama teman-teman. Saya berharap di event Kejurnas nanti bisa membawa pulang medali,” pungkasnya optimis.

Sebagai seorang mahasiswi yang gigih dan atlet berbakat, Lines Soraya membuktikan bahwa dengan disiplin, dedikasi, dan pengaturan waktu yang baik, ia mampu mengukir prestasi di dua dunia—akademik dan olahraga. Keikutsertaannya di Kejurnas Muaythai 2025 menjadi langkah besar dalam karier olahraganya, dan semoga dapat membawa kebanggaan bagi dirinya, Universitas Bojonegoro, serta Kabupaten Tuban. Semoga keberhasilannya di masa depan semakin menginspirasi generasi muda untuk terus mengejar impian mereka, baik di bidang akademik maupun olahraga. (Din/ily)