Unigoro Luncurkan Beasiswa Saintis: Kuliah Gratis Prodi Kimia dan Ilmu Lingkungan Hingga Lulus


Banner Post

BOJONEGORO - Universitas Bojonegoro (Unigoro) meluncurkan program Beasiswa Saintis Unigoro (BSU), sebagai bentuk komitmen dalam mendukung pendidikan tinggi di bidang sains. Program ini ditujukan khusus bagi calon mahasiswa baru (camaba) yang mendaftar di Program Studi Kimia dan Program Studi Ilmu Lingkungan pada Tahun Akademik 2025/2026. Melalui program BSU, mahasiswa terpilih berkesempatan memperoleh pembebasan biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) secara penuh hingga delapan semester atau sampai masa studi selesai.

Kepala Bagian Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unigoro, Sofia Aldania B., S.T.P., menjelaskan bahwa Program Studi Kimia di Unigoro mengedepankan pembelajaran kimia murni yang bersifat aplikatif dan eksperimental. Mahasiswa akan aktif melakukan praktikum di laboratorium dengan fasilitas lengkap. Sementara itu, Program Studi Ilmu Lingkungan mempelajari interaksi manusia dengan lingkungan hidup secara multidisipliner, memadukan berbagai bidang ilmu.

“Adik-adik yang memiliki minat di bidang sains dan menyukai kegiatan eksperimen sangat cocok memilih Prodi Kimia maupun Ilmu Lingkungan di Unigoro. Apalagi, sebanyak 85 persen lulusan dari kedua prodi tersebut langsung diterima kerja setelah lulus wisuda. Prospek kerjanya pun sangat luas,” tuturnya pada Rabu (16/7/2025).

Pendaftaran mahasiswa baru (PMB) Unigoro untuk semua jalur masih dibuka hingga 31 Agustus 2025, namun Sofia mengingatkan bahwa kuota penerima BSU sangat terbatas. Oleh karena itu, dia mendorong calon mahasiswa untuk segera mendaftar melalui situs resmi www.pmb.unigoro.ac.id dengan terlebih dahulu melakukan pembayaran biaya pendaftaran. Setelah itu, peserta wajib mengunggah dokumen yang disyaratkan, antara lain KTP, Kartu Keluarga (KK), pas foto, ijazah atau surat keterangan lulus, serta sertifikat penghargaan jika ada.

Selanjutnya, peserta akan mengikuti Tes Kemampuan Dasar Akademik (TKDA) dan psikotes sebagai bagian dari proses seleksi. “Setelah lolos PMB, peserta wajib mengikuti seleksi lanjutan untuk BSU dengan mengakses tautan khusus sesuai program studi yang dipilih: www.s.id/DaftarBSUKimia untuk Prodi Kimia dan www.s.id/DaftarBSUIlmuLingkungan untuk Prodi Ilmu Lingkungan,” imbuhnya.

Seleksi BSU mencakup tahap administrasi dan wawancara, yang menurut Sofia bersifat sederhana. Tes ini bertujuan menilai komitmen calon mahasiswa untuk mengikuti program hingga tuntas jika terpilih sebagai penerima beasiswa.

Dari segi prospek kerja, lulusan Program Studi Kimia Unigoro memiliki peluang karier yang luas, antara lain sebagai teknisi laboratorium, staf Research and Development (RnD), analis studi kelayakan, akademisi, hingga wirausaha di bidang kimia. Sementara itu, lulusan Program Studi Ilmu Lingkungan berpotensi meniti karier sebagai HSE Officer (K3), HCV and Social Impact Officer, konsultan perencanaan lingkungan, aparatur sipil negara (ASN), hingga staf di instansi BUMN dan BHMN.

Pendaftaran jalur reguler masih dibuka hingga 31 Juli 2025 dengan biaya pendaftaran sebesar Rp 300.000, sementara jalur merdeka akan dibuka pada 1–31 Agustus 2025 dengan biaya Rp 500.000.

Dengan tersedianya Beasiswa Saintis Unigoro ini, Unigoro tidak hanya membuka akses pendidikan tinggi secara lebih luas, tetapi juga menyiapkan generasi muda yang unggul, kompeten, dan siap bersaing di dunia kerja. Inilah saatnya para calon saintis muda mengambil peluang, membangun masa depan, dan berkontribusi nyata bagi ilmu pengetahuan dan lingkungan hidup. (din/ily)