Unigoro Kirim 48 Atlet ke POMPROV Jatim 2025, Targetkan Emas di Pencak Silat


Banner Post

BOJONEGORO- Universitas Bojonegoro (Unigoro) resmi menurunkan 48 atlet mahasiswa untuk berkompetisi dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Provinsi (POMPROV) Jawa Timur 2025. Perhelatan olahraga tingkat mahasiswa ini diselenggarakan mulai tanggal 28 Mei hingga 4 Juni 2025 di Surabaya, dan mempertandingkan sebanyak 23 cabang olahraga (cabor).

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menyampaikan bahwa keikutsertaan Unigoro tahun ini difokuskan pada lima cabang olahraga, yaitu bola voli indoor, pencak silat, pétanque, futsal, dan e-sport. Dari jumlah keseluruhan, 12 atlet akan tampil di cabor bola voli indoor, 10 atlet di cabor pencak silat, dua atlet mewakili cabor pétanque, 18 atlet berlaga di cabor futsal, dan enam atlet di cabor e-sport.

“Total kami menurunkan 48 atlet dari berbagai program studi. Khusus untuk pencak silat, kami menargetkan medali emas karena potensi kemenangan sangat terbuka lebar. Para atlet telah mengikuti program training center intensif sejak Desember 2024,” jelasnya, Rabu (28/5/25).

Selanjutnya, Erwanto mengungkapkan optimisme pihak kampus terhadap peluang pencak silat, mengingat capaian gemilang pada edisi sebelumnya. Kala itu, salah satu atlet Unigoro, Yoga Aldi Pratama, berhasil menyumbangkan medali emas di ajang POMPROV dan melanjutkan prestasinya dengan meraih emas di ASEAN University Games. Prestasi tersebut menjadi motivasi besar bagi kontingen tahun ini.

Penjaringan atlet di lingkungan Unigoro dilakukan secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan internal kampus, seperti Rektor Unigoro Cup dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan tersebut menjadi wadah pencarian bibit unggul mahasiswa di bidang olahraga.

“Unigoro berkomitmen untuk terus memfasilitasi dan mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa, baik dalam ranah akademik maupun non-akademik. Kami percaya bahwa prestasi mahasiswa di luar kelas juga menjadi bagian penting dari pencapaian institusi,” pungkasnya. (Din/Ily)