BOJONEGORO- Universitas Bojonegoro (Unigoro) berhasil mempertahankan gelar sebagai kampus
terbaik di Kabupaten Bojonegoro versi Edurank per 2 Maret 2025. Pencapaian ini
juga mengulang sukses tahun lalu, di mana Unigoro menduduki posisi teratas di
Kota Ledre. Keberhasilan tersebut merupakan hasil dari dedikasi dan kerja keras
seluruh civitas akademika Unigoro yang terus berupaya memajukan institusi yang
telah berdiri selama 44 tahun. Rektor Dr. Tri Astuti Handayani, S.H.,
M.M., M.HUM., menjelaskan bahwa setiap aktivitas di kampus Unigoro selalu
mengusung tri dharma perguruan tinggi, yakni Pendidikan, penelitian, dan pengabdian
kepada masyarakat. Ketiga aspek ini menjadi pilar utama dalam meningkatkan
kualitas dan akreditasi kampus, baik di tingkat daerah maupun nasional. “Unigoro memiliki misi menjadi universitas yang unggul,
serta menghasilkan SDM yang inovatif dan kompetitif. Keberhasilan Unigoro
mendapatkan ranking satu di Bojonegoro dan 365 di Indonesia tentu mendorong
kami terus meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan pendidikan tinggi
bagi masyarakat,” tuturnya, Rabu (26/3/25).
Unigoro, yang berada di bawah naungan Yayasan Suyitno
Bojonegoro, terus memberikan dukungan penuh kepada dosen dan mahasiswa yang
melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Tahun ini, yayasan tersebut
mengalokasikan dana sebesar Rp 1,6 miliar untuk mendanai riset, sebagai bagian
dari komitmenya untuk meningkatkan kualitas penelitian di kampus. Dr. Arief
Januwarso, S.Sos., M.Si., Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, Menjelaskan bahwa salah satu kriteria pemeringkatan di
Edurank adalah hasil iuran riset. Oleh karena itu, yayasan berupaya mendorong
dosen dan mahasiswa unutk aktif
melakukan penelitian serta pengabdian masyarakat. Bahkan, Menteri
Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Prof. Pratikno, memberikan
apresiasi tinggi terhadap kultur akademis yang berkembang di Unigoro, yang di
milai sangat mendukung kemajuan ilmu pengetahuan dan pengabdian kepada
masyarakat. “Kita juga sedang mengejar publikasi di jurnal terindeks Scopus.
Sehingga kita bisa mencari perankingan yang dipakai oleh Dikti
(Kemendiktisainstek) dan masyarakat sebagai bahan pertimbangan memilih kampus,”
terangnya.
Dr. Arief Januwarso menargetkan agar Unigoro dapat
meningkatkan peringkatnya di tingkat nasional pada tahun depan. Selain itu
Unigoro juga berencana membuka program studi S2 Administrasi Publik pada 2025.”Kami
sudah mengajukan berkasnya. Kami berharap izin untuk membuka studi S2
Administrasi Publik pada 2025. berharap izin untuk membuka program studi S2 Administrasi Publik dapat
keluar tahun ini, sehingga kami dapat mulai menerima mahasiswa baru,"
ungkapnya. (Din/Ily)