Unigoro Apresiasi 13 Mahasiswa Berprestasi dengan Beasiswa Rp 34,2 Juta


Banner Post

BOJONEGORO- Universitas Bojonegoro (Unigoro) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung prestasi mahasiswa dengan menyalurkan beasiswa prestasi senilai total Rp 34.200.000. Beasiswa tersebut diberikan kepada 13 mahasiswa yang berhasil menorehkan prestasi membanggakan di tingkat provinsi maupun nasional.

Prosesi penyerahan beasiswa dilakukan secara simbolis pada Jumat, 2 Mei 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional, dan berlangsung di lantai satu Gedung Rektorat Unigoro. Kegiatan ini turut disaksikan oleh Ketua Yayasan Suyitno Bojonegoro, serta jajaran pimpinan universitas yakni Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, dan Wakil Rektor III.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menjelaskan bahwa penyaluran beasiswa prestasi ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali setiap semester. Hal ini dimaksudkan untuk menyesuaikan dengan beragamnya jadwal kompetisi yang diikuti oleh mahasiswa serta mempermudah proses pendataan dan verifikasi prestasi. “Dengan membagi penyaluran beasiswa prestasi ke dalam dua termin per semester, proses pendataan oleh Biro Kemahasiswaan dan Kerja Sama menjadi lebih efisien dan terstruktur,” tuturnya Erwanto pada Senin (5/5/2025).

Selanjutnya, Erwanto mengungkapkan bahwa para penerima beasiswa berasal dari lintas program studi dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Mereka terdiri dari 17 mahasiswa UKM Pencak Silat Unigoro, mahasiswa dari Program Studi Teknik Sipil, serta satu mahasiswa dari Program Studi Ilmu Hukum. Seluruh penerima beasiswa telah berhasil meraih medali dalam ajang kompetisi di tingkat provinsi maupun nasional. “Beasiswa yang diberikan berupa pembebasan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dengan nominal yang disesuaikan berdasarkan tingkat pencapaian prestasi masing-masing mahasiswa,” jelasnya.

Erwanto, yang juga merupakan dosen Program Studi Kimia Unigoro, menyampaikan harapannya agar mahasiswa terus menjaga semangat untuk mengikuti berbagai ajang kompetisi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Menurutnya, pengalaman yang diperoleh dari kompetisi tersebut akan menjadi bekal penting dalam kehidupan mahasiswa di masa depan. “Meskipun kita hidup di era kolaborasi, namun kemampuan untuk berkompetisi tetap sangat relevan. Kompetisi menjadi sarana untuk pengembangan diri. Oleh karena itu, setiap kegiatan yang diajukan oleh UKM juga harus memiliki output atau outcome yang bersifat kompetitif,” tegasnya.

Sementara itu, Universitas Bojonegoro saat ini masih membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur reguler untuk tahun akademik 2025/2026 hingga tanggal 31 Juli 2025. Jalur ini terbuka bagi semua calon pendaftar tanpa batasan tahun kelulusan.

Unigoro juga menyediakan berbagai pilihan program beasiswa bernilai jutaan rupiah yang dapat dimanfaatkan oleh calon mahasiswa baru (camaba), antara lain beasiswa dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, beasiswa KIP Kuliah dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, serta beasiswa-beasiswa internal kampus seperti Beasiswa Influencer, Beasiswa Bahasa Inggris, Beasiswa Keberagaman, Beasiswa Hafidz, Beasiswa Prestasi, dan Beasiswa Saintis Unigoro (BSU). (Din/ily)