BOJONEGORO- Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (LPPM) Universitas Bojonegoro (Unigoro) melaksanakan penandatanganan
kontrak hibah internal untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada
semester genap 2025, Rabu (21/5/25). Sebanyak 91 proposal penelitian dan 70 proposal
pengabdian dari para dosen dinyatakan lolos dan berhak menerima pendanaan.
Ketua LPPM, Dr. Laily Agustina R., S.Si., M.Sc.,
menyampaikan apresiasi atas produktivitas dosen yang terus meningkat. “Meski
jumlah dosen Unigoro hanya 99 orang, publikasi kami mencapai lebih dari 400 per
tahun. Ini menunjukkan komitmen kuat dalam menjalankan Tri Dharma perguruan
tinggi,” tuturnya.
Peningkatan
jumlah publikasi, termasuk di jurnal internasional bereputasi, juga didorong
oleh program lulus jalur publikasi untuk mahasiswa akhir. Selain itu, indeks
SINTA, GARUDA, dan Google Scholar dosen juga menunjukkan tren positif.
Yayasan
Suyitno Bojonegoro mengalokasikan dana hibah sebesar Rp 421.500.000 untuk
mendukung kegiatan ini. Lima program studi berhasil mencatatkan 100%
partisipasi dosen dalam program hibah, yaitu Agribisnis, Teknik Industri, Ilmu
Lingkungan, dan Manajemen Ritel.
Rektor
Unigoro, Dr. Tri Astuti Handayani, S.H., M.M., M.Hum., menegaskan pentingnya
riset dalam membangun kualitas institusi. “Riset adalah roh perguruan tinggi.
Program studi yang produktivitasnya telah maksimal layak diberi apresiasi
khusus,” terangnya.
Dengan
adanya pendanaan hibah ini, Universitas Bojonegoro menegaskan posisinya sebagai
institusi yang serius dalam membangun budaya riset dan pengabdian yang
berdampak luas, tidak hanya bagi pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga
bagi kemajuan masyarakat secara nyata. (Din/Ily)