BOJONEGORO- Pemilihan Umum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas
Bojonegoro (Unigoro) telah berlangsung dengan lancar pada (13/03/25). Acara
pemilu yang diadakan di Ruang Baca Fakultas Hukum ini diikuti oleh mahasiswa
aktif yang memiliki hak pilih. Total jumlah mahasiswa yang terdaftar sebagai
pemilih 424 Mahasiswa, yang merupakan mahasiswa aktif dari semua angkatan.
Pencoblosan dimulai pukul
08.00 WIB dan berlangsung hingga 15.00 WIB, dengan pengawasan ketat dari Komisi
Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM). Pemilu berjalan lancar walaupun ada beberapa
kendala yang dihadapi oleh KPUM dalam proses pemira kali ini. Salah satunya
adalah mundurnya jam pemungutan suara dan adanya ketidaknyamanan yang
ditimbulkan oleh ketegangan di antara tim sukses pasangan calon.Namun, KPUM
segera mengatasi hal tersebut agar proses pemilu tetap dapat berjalan dengan
lancar dan terorganisir.
proses pemira berlangsung jujur dan adil, KPUM Fakultas Hukum Unigoro, melakukan berbagai langkah pengawasan yang ketat. Juventia
Imelda selaku ketua KPUM, "Kami telah melibatkan adanya kehadiran saksi dari
masing-masing paslon, dan seluruh proses pemilihan diawasi dengan transparan.
Selain itu, hasil pemilihan akan diumumkan secara terbuka melalui platform
online agar semua pihak dapat melihatnya." Jelasnya.
Beberapa
mahasiswa yang diwawancarai setelah melakukan pencoblosan mengungkapkan harapan
mereka terhadap ketua BEM yang akan terpilih. Nurlia Rahmatin, mengatakan,
"Saya berharap ketua BEM yang terpilih bisa memperjuangkan hak-hak
mahasiswa dan lebih sering mengadakan diskusi atau forum terkait isu-isu hukum
yang sedang hangat, agar kami lebih kritis dan paham perkembangan hukum." Ungkapya.
Senada
dengan itu, Putri Freda, mahasiswa angkatan 2022, berharap ketua BEM dapat
lebih memperhatikan fasilitas kampus yang masih kurang, serta mengupayakan
adanya kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan mahasiswa.
Pemilu
BEM Fakultas Hukum Unigoro kali ini menjadi salah satu momen penting bagi
mahasiswa dalam menentukan pemimpin yang akan memperjuangkan kepentingan mereka
selama satu tahun ke depan. Dengan proses yang jujur dan adil, mahasiswa
berharap ketua BEM yang terpilih dapat membawa perubahan positif bagi fakultas
dan kampus secara keseluruhan. (ily)