BOJONEGORO - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro). Lines Soraya, mahasiswi Program Studi Hukum Unigoro, berhasil meraih medali perunggu dalam cabang olahraga (cabor) muaythai pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX tahun 2025, yang berlangsung Jumat, (4/7/25). Dalam kejuaraan tersebut, Lines tampil mewakili Kabupaten Tuban di kelas 48 kg putri.
Lines menceritakan bahwa dirinya mulai menekuni olahraga muaythai sejak tahun 2018. Perjalanan prestasi Lines di dunia muaythai bukan terjadi secara instan. Mahasiswi asal Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban ini mulai mengenal muaythai sejak duduk di bangku sekolah menengah pada tahun 2018. Saat itu, muaythai menjadi salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolahnya, yang kemudian membangkitkan minat dan kecintaannya terhadap olahraga bela diri asal Thailand tersebut.
Sejak saat
itu, Lines secara konsisten menekuni muaythai melalui latihan intensif di bawah
bimbingan pelatih profesional. Dia juga aktif mengikuti berbagai kejuaraan di
tingkat kabupaten dan provinsi, yang membuahkan hasil berupa puluhan medali dan
trofi yang kini telah dikoleksinya. Dedikasi dan ketekunannya juga membuatnya
dipercaya sebagai salah satu atlet binaan resmi Pemerintah Kabupaten Tuban.
"Muaythai bagi saya bukan hanya sekadar olahraga, tapi sudah menjadi bagian dari hidup. Disiplin, ketangguhan, dan sportivitas yang saya pelajari dari olahraga ini sangat membantu saya, bahkan dalam menjalani kehidupan akademik,” jelasnya.
Sebagai
mahasiswi yang juga aktif di dunia olahraga, Lines mendapat dukungan penuh dari
pihak kampus dan juga dari instansi olahraga di daerahnya. Unigoro juga memberikan
ruang bagi para atlet mahasiswa untuk mengembangkan potensi di luar kegiatan
akademik. Dukungan moral, administratif, hingga fleksibilitas dalam perkuliahan
menjadi bentuk komitmen kampus dalam mendukung mahasiswa berprestasi.
Di sisi lain, Pemerintah Kabupaten Tuban juga turut berperan aktif dalam membina atlet-atlet muda potensial seperti Lines. Melalui pembinaan jangka panjang dan program pelatihan yang terstruktur, Tuban berhasil mencetak atlet-atlet kompetitif yang mampu bersaing di tingkat provinsi bahkan nasional.
Meski belum
berhasil meraih medali emas, Lines tetap merasa bangga dengan pencapaiannya
kali ini. Ia berharap keberhasilannya dapat menjadi motivasi bagi rekan-rekan
mahasiswa di kampus.
"Semoga
bisa menginspirasi mahasiswa-mahasiswi Unigoro lainnya untuk terus mencetak
prestasi di bidang akademik maupun nonakademik,” tutupnya penuh harap. (din/ily)