BOJONEGORO - Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Bojonegoro (Unigoro), Pretty Yuvita
Kartika Sari, menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Pekan Olahraga
Provinsi (PORPROV) Jawa Timur 2025. Tampil di cabang olahraga angkat besi kelas
69 kg ++ putri, atlet yang akrab disapa Tika itu berhasil membawa pulang tiga
medali, terdiri dari satu emas dan dua perak, untuk Kabupaten Bojonegoro.
Medali emas diraih Tika di
nomor snatch, sementara dua perak didapat pada nomor clean and jerk serta total
angkatan. Ia harus mengakui keunggulan lifter dari Kota Kediri pada dua nomor
terakhir, dengan selisih beban angkatan yang sangat tipis.
“Di nomor clean and jerk
dan total, saya kalah 1 kg saja di babak final. Lawan saya dari Kediri memang
kuat, tapi saya sudah tampil maksimal,” tuturnya saat dihubungi via telepon, Kamis
(26/6/2025).
Tika merupakan bagian dari
program Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) sejak awal tahun, dan menjalani
latihan intensif di Gladiator Gym Bojonegoro. Dia merupakan salah satu atlet
yang memang ditargetkan meraih medali emas untuk kontingen Bojonegoro.
Berkat dedikasinya, dia
berhak menerima bonus penghargaan. KONI Bojonegoro langsung memberikan hadiah
spontan sebesar Rp 3,5 juta usai pertandingan. Sementara dari Pemkab
Bojonegoro, telah disiapkan bonus resmi senilai Rp 35,8 juta untuk medali emas
dan Rp 30,9 juta untuk masing-masing medali perak.
“Alhamdulillah, ini semua
berkat kerja keras dan doa keluarga. Meski belum bisa meraih tiga emas seperti
target awal, saya bersyukur tetap bisa menyumbang medali untuk Bojonegoro,”
ucapnya lifter asal Desa Mojoranu, Kecamatan Dander ini.
Prestasi Tika menambah
daftar mahasiswa Unigoro yang mengharumkan nama daerah di ajang olahraga
tingkat provinsi. Dua mahasiswa lainnya, Abdun dan Sholih dari Fakultas Sains
dan Teknik Unigoro, juga akan berlaga di cabor angkat besi.
Kepala Biro Kemahasiswaan
dan Kerja Sama Unigoro, Erwanto, M.Si., menyampaikan apresiasinya atas
kontribusi mahasiswa Unigoro dalam PORPROV kali ini.
“Laporan yang kami terima,
selain di angkat besi, ada juga mahasiswa yang tampil di pencak silat, bola
voli, dan pétanque. Mungkin ada yang belum terdata. Ini menunjukkan potensi
besar mahasiswa kami, baik akademik maupun nonakademik,” jelasnya.
Beliau menambahkan bahwa
pihak yayasan akan memberikan beasiswa prestasi kepada mahasiswa yang meraih
juara di tingkat provinsi maupun nasional sebagai bentuk penghargaan dan
motivasi. (Din/Ily)